19 Januari 2025

Organisasi Perempuan Revolusioner Kuba

0Shares

Pada tanggal 23 Agustus 1960, terjadi sebuah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya terjadi dalam sejarah proses revolusioner yakni: persatuan gerakan perempuan dalam Federasi Perempuan Kuba (FMC).

Dua protagonis hebat, dalam urutan subjek individu yang menginisiasi organisasi ini yaitu: Fidel Castro Ruz dan Vilma Espín Guillois. Sedangkan pemeran utama ketiga adalah subjek kolektif: kaum perempuan revolusioner Kuba.

Bagi Fidel, yang menafsirkan perubahan dan kemunduran proses politik, ekonomi, dan sosial Kuba, ia tidak mendefinisikannya seperti orang lain. Faktor persatuan di semua sektor sangat penting untuk memajukan kekuatan revolusioner dan begitu pula dengan perempuan melalui pencapaian setiap stakeholders.

Untuk alasan ini, dia tidak berpikir tentang banyaknya organisasi perempuan, melainkan sebuah “federasi” yang akan menyatukan para aktivis yang berpartisipasi yang berasal dari semua kelompok yang ada pada saat itu, yang akan menganggap Revolusi sebagai proses mereka sendiri juga semuanya.

Mereka yang, meskipun tidak melakukan gerakan militansi di salah satu organisasi pada waktu itu pun, juga ingin bergabung dengan “mobil” Revolusi ini.

Vilma Espín bukanlah wajah publik atau bidak lain di dalam percaturan Revolusi Kuba. Ia adalah perempuan yang gigih, yang berhasil untuk lulus, yang pertama dalam sejarah di pulau itu, sebagai insinyur kimia dalam proses produksi gula, di Universidad de Oriente yang baru.

Dia telah menjadi pejuang klandestin yang berani di jalan-jalan di kampung halamannya Santiago de Cuba, bersama dengan dan di bawah komando sahabatnya, Frank País García.

Dia pernah menjadi pejuang gerilya dari Front Timur Kedua bersama yang akan menjadi rekan hidupnya kemudian yakni, Raúl Castro Ruz di tengah panasnya kontestasi. Dan Vilma mewakili perempuan dari wajah Kuba yang baru, yang akan dibangun ulang.

Ada beberapa organisasi perempuan yang memainkan peran penting dalam tahapan sebelum FMC. Diantaranya, Persatuan Wanita Revolusioner (UFR), yang berada di bawah payung Partai Sosialis Populer (PSP), yang merupakan partai komunis bersejarah.

Juga Front Sipil Wanita dari Centennial Martí, yang secara aktif berpartisipasi dalam perjuangan sipil melawan tirani Batista.

Peleton wanita Mariana Grajales dari Tentara Pemberontak, yang dibentuk atas prakarsa Fidel dan anggotanya dikenal sebagai “las Marianas”, tidak diragukan lagi merupakan mereka merupakan preseden penting lainnya dari FMC.

Pada saat yang sama organisasi baru sedang disusun, batalyon wanita “Lidia Doce” dari Milisi Revolusioner Nasional (MNR) dibentuk. Itu semua adalah bagian dari proses mengintegrasikan perempuan ke dalam tugas-tugas Revolusi.

FMC adalah organisasi pertama dari masyarakat sipil baru yang mulai terbentuk. Revolusi telah menjadi sejarah masyarakat sipil dengan berbagai nuansa yang telah ada sejak sebelum tahun 1959.

Beberapa di antaranya sejak masa kolonial, namun FMC adalah organisasi pertama yang lahir. Sebulan kemudian, pada 28 September, Komite Pembela Revolusi (CDR) lahir.

Gerakan tani yang baru justru belum terstruktur. Tanggal 17 Mei diproklamirkan pada tahun 1959 oleh Pemerintah Revolusi sebagai “Hari Petani” untuk memperingati pembunuhan pada tanggal tersebut.

Tetapi pada tahun 1946 pemimpin agraria Niceto Pérez dan pada peringatan 13 tahun peristiwa itu, mmbentuk Komando bersejarah Tentara Pemberontak di La Plata, di jantung Sierra Maestra.

Undang-Undang Reforma Agraria menegaskan kembali sejarah 17 Mei, akan tetapi baru pada tahun 1961, pada peringatan 15 tahun pembunuhan Niceto dan Hukum Agraria kedua, didirikanlah Asosiasi Petani Kecil Nasional (ANAP).

Konfederasi –kemudian, Pusat- Pekerja Kuba (CTC) didirikan pada 28 Januari 1938, sebagai kelanjutan dari Konfederasi Pekerja Nasional Kuba (CNOC). Terhitung 1 Januari 1959 mulai dilakukan restrukturisasi dengan perubahan pimpinan Mujalista dengan memakai nama CTC-Revolucionaria (CTC-R) namun sebenarnya organisasi ini sudah ada.

FMC mendahului partai tunggal dari proses revolusioner yang mulai terbentuk dengan Organisasi Revolusioner Terintegrasi (ORI), setelah proklamasi berkarakter sosialis revolusioner pada 16 April 1961.

Dalam analisis apa pun, FMC lah, organisasi revolusioner pertama yang dibentuk setelah kemenangan Revolusi untuk memperkuat masyarakat sipil baru yang dibutuhkan oleh sebuah Revolusi bersejarah Kuba.

Memvalidasi Sebuah Sejarah

“Federasi” sebagaimana namanya biasanya disingkat, memiliki sejarahnya sendiri selama 62 tahun, tetapi lebih dari itu, ia mengesahkan peran perempuan Kuba dan perempuan di Kuba sepanjang sejarah. Ini adalah konsekuensi dari kebutuhan perempuan untuk mengatur diri mereka sendiri.

Sejarah Antillas terbesar itu akan terkesan dangkal dan hambar jika ingin menghindari peran perempuan. Dari perlawanan aborigin hingga penaklukan dan penjajahan Spanyol.

Secara umum, pemimpin utama dari perjuangan pertama disebut sebagai kepala suku Hatuey dan Guamá, dan juga Guayucayex, Caguax, Yucaguayex, Juan Pérez dll, tetapi kita juga harus mengakui kepala suku Guarina, Anacaona, Casiguaya dan Tínima dan Casiguaguas yang legendaris.

Dalam sejarah Kuba, Carlota, seorang budak wanita dari kelompok etnis Lucumí, mengorganisir dan mengarahkan konspirasi di wilayah Matanzas yang sangat penting pada tahun 1840-an.

Gertrudis Gómez de Avellaneda dan Countess of Merlin, seorang penyair perempuan, adalah tokoh sastra Kuba abad ke-19 yang luar biasa.

Ana Betancourt memiliki tempatnya sendiri dalam sejarah dengan partisipasinya yang signifikan di balai kota terbuka di Guáimaro, setelah majelis konstituante.

Las mambisas Ana de Quesada, Amalia Simoni, María Cabrales, Bernarda Toro “Manana”, lebih dari sekadar istri dari masing-masing tokoh seperti Carlos Manuel de Céspedes, Ignacio Agramonte, Antonio Maceo dan Máximo Gómez. Sementara Mariana Grajales Cuello, memiliki segudang kontribusi sehingga layak mendapati julukan “Bunda Bangsa”.

Magdalena Peñarredonda, dari Artemisa, adalah penyelenggara Partai Revolusi Kuba (PRC) pada tahun 1890-an di provinsi Pinar del Río dan mempersiapkan gerakan pemberontakan di wilayah tersebut.

Juga dari Pinar del Río adalah Isabel Rubio, kapten Tentara Pembebasan yang menerima kontingen penyerbu yang dipimpin oleh Maceo.

Adela Azcuy, penduduk asli Pinos, bersama suaminya Bruno Hernández, mengorganisir dan memimpin pemberontakan pada 26 Juli 1895 melawan Spanyol di Isle of Pines.

Sebagai anteseden FMC di masa lalu, kami menemukan Klub Perempuan Kuba, didirikan pada tahun 1918 yang mendapat pencapaian pengakuan otoritas orang tua atau ibu atas anak-anaknya.

Bahkan jika ia melakukan pernikahan kedua; administrasi berlaku gratis bagi perempuan, pun juga haknya atas aset mereka, dan juga perihal perceraian. Perempuan Kuba memperoleh hak untuk memilih pada tahun 1934.

Partisipasi Haydée Santamaría Cuadrado dan Melba Hernández Rodríguez del Rey, dalam aksi 26 Juli 1953 dan penggabungan Perempuan pertama yang bertempur di Sierra Maestra: Celia Sánchez Maduley, merupakan simbol dalam sejarah Kuba.

Pendirian Federasi Wanita Kuba pada 23 Agustus 1960, mengesahkan atau mengafirmasi semua sejarah itu.

Sumber: http://cubarte.cult.cu/

*** (MJ)

0Shares
×

Salam Sejahtera

× Hai