Ira Sobeukum Siap Perjuangkan Hak-Hak Perempuan

Abi Yerusa Sobeukum, S. IP atau yang akrab disapa Ira Sobeukum akhirnya resmi dilantik dan diangkat sumpah sebagai anggota DPRD Kabupaten Kupang Periode 2019-2024 pada Senin, 9/9/2019.

Ketua API Kartini Kabupaten Kupang yang kerap turun ke jalan dan bersuara lantang kepada penguasa ini berjuang ke arena parlementer karena keprihatinannya atas nasib masyarakat kalangan bawah yang masih jauh dari sentuhan para pengambil kebijakan.

“Saya mengucap syukur karena kemurahan Tuhan. Tuhan sudah mendengar doa kami dari rakyat tertindas hari ini saya boleh menduduki kursi di Parlemen. Saya adalah bagian dari rakyat itu sendiri, sehingga saya boleh memutuskan untuk bersama-sama dalam pengambilan kebijakan karena selama ini masyarakat kalangan bawah masih jauh dari sentuhan, terutama masyarakat Amfoang,” ujarnya.

Melalui pesta demokrasi tanggal 17 April 2019 yang lalu, gadis berusia 28 tahun ini lolos ke kursi parlemen  di Kabupaten Kupang.

“Saya berharap ada kebijakan yang bisa menyentuh kepentingan masyarakat bawah dan terutama kaum perempuan. Kaum perempuanlah yang pertama-tama merasakan dampak kenaikan BBM , harga sembako, kenaikan TDL (tarif dasar listrik), kenaikan tarif transport, dan kenaikan iuran BPJS. Oleh karena itu, semoga ke depan saya bisa berkontribusi dalam pembuatan kebijakan yang berpihak pada masyarakat miskin dan kaum perempuan,” tegasnya.

Tak lupa, Ira mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada teman-teman kader PKB, tim pemenangan, tim relawan dan seluruh Masyarakat Kabupaten Kupang khususnya masyarakat Dapil Kupang III (seluruh Amfoang).

“Mari bergandengan tangan, bahu-membahu membangun daerah ke arah  yang lebih baik. Saya berada hari ini, disini karena rakyat Amfoang dan pada kesempatan ini saya mempersembahkan kado ini untuk masyarakat Amfoang karena sudah memberikan suara emas kepada saya,” ucapnya.

Menurutnya, pelantikan bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, tetapi justru merupakan awal dari perjuangan untuk jangka panjang. Ia mengajak seluruh masyarakat Amfoang untuk sama-sama mengontrol apa yang dikerjakannya sehingga bisa berjalan sesuai dengan koridor.

Siti Rubaidah