Ide membuka lapak baca ini berawal dari hasil diskusi dri kawan-kawan Suluh Perempuan yang berangkat dari realita minimnya gerakan Literasi di kampus UNIERA. Realita ini dapat terjadi karena berbagai sebab, minimnya ketersediaan bahan bacaan, terbatasnya akses dan minimnya kebiasaan membaca sejak dini.
bacalah
Setiap hari, di setiap negara di dunia, perempuan dihadapkan pada diskriminasi dan ketidaksetaraan. Mereka menghadapi...
Umat manusia dapat menikmati masa depan yang sejahtera dengan AI. Setelah berhasil menciptakan sistem AI yang kuat, sekarang kita dapat menikmati "musim panas AI" di mana kita menuai hasilnya, merancang sistem ini untuk kepentingan semua orang, dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk beradaptasi. Masyarakat telah menahan teknologi lain dengan potensi efek bencana pada masyarakat. Kita bisa melakukannya di sini. Mari nikmati musim panas AI yang panjang, tanpa terburu-buru tanpa persiapan menuju musim gugur.
Perempuan Nakal, perempuan jalang, perempuan sembarang dan bermoral buruk. Itulah label terhadap perempuan perokok. Menjadi...
Body Shaming adalah suatu perilaku mengkritik tubuh sendiri maupun orang lain dengan cara negatif. Tubuh...
Karyawan memiliki saham di perusahaan tempatnya bekerja memang masih terdengar asing, tidak banyak yang memahaminya.
Akan tetapi, sudah semakin bertambah perusahaan yang menerapkannya dalam bentuk Program Kepemilikan Saham bagi Karyawan (PKSK).
Sinopsis Film Seandainya bisa, Evelyn Quan Wang (Michelle Yeoh) mungkin berharap ada beberapa duplikasi dirinya...
Aksi yang mengusung tuntutan untuk mengesahkan RUU PPRT terus digelar. Kali ini para pekerja rumahtangga...
Linkin Park, sebuah band termana dari Amerika Serikat meluncurkan lagu baru berjudul ‘LOST’ dalam album...
Pada tahun 1699, sang Sultanah memang mengundurkan diri. Namun, ia mengundurkan diri bukan karena tuntutan itu, melainkan fatwa dari Mekkah yang menegaskan pemerintahan perempuan bertentangan dengan ajaran Islam. Padahal hubungan Kerajaan Aceh dan para ulama saat itu baik-baik saja. Ia bahkan selama pemerintahannya mendapat bantuan dari para ulama, khususnya Kadli Malikul Adil Syekh Abdurrauf Syiahkuala.