Perjalanan Tari atau Prilly Latuconsina yang memerankan film “Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis,” sedang memberi...
Suluh
Buku berjudul ‘Menghadang Kubilai Khan’ tulisan AJ Susmana ini berbentuk novel yang merupakan karya fiksi...
Selamat pagi sobat SuPer. Kali ini redaksi ingin memuat tulisan esai karya Chris Poerba dalam...
Puisi berjudul “Ketukan Palumu” ini merupakan karya Dewi Nova. Puisi ini ditulis khusus pada Aksi...
Jakarta – Gala Premiere film berjudul Tepatilah Janji diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia...
Jakarta – Minggu 4 Agustus 2024 berlangsung kegiatan Bedah Buku “Jiwa-Jiwa Bermesin-2: Kami Menolak Menyerah” di...
Du fond d’ma cité HLMJusque dans ta campagne profondeNot’ réalité est la mêmeEt partout la...
Astaga, “Apa-apaan ini… Bukankah setiap manusia baik laki-laki, maupun perempuan memiliki hak atas hasrat dan libido seks. Lantas kenapa demikian?” Tanyaku dalam gumam. Aku kan hanya perempuan biasa, yang juga mengharapkan kenikmatan atas tubuhku, bukan menjadi perempuan yang melayani tanpa kerelaan keakuanku, juga kemauan tiap mereka laki-laki yang menginginkan hubungan intim. Bahkan hal tersebut, menurutku merupakan keadaan yang manusiawi atas kepemilikan tubuh seseorang. Namun aku bersama Raih kembali menyatu dalam pelukan, di tengah keheningan malam.
Musik VOB adalah musik cadas yang sangat eklektik. Mempunyai lirik-lirik kritis ala pemikiran mereka dengan penggabungan...
Otonomi tubuh termasuk jiwa beserta integritasnya adalah hak setiap manusia. Hak ini biasanya sering terabaikan,...