Puluhan orang yang mayoritas ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Posko Menangkan Pancasila kota Makassar meminta pemerintah lebih fokus menurunkan harga kebutuhan dasar, terutama pangan.
Seruan itu disuarakan lewat jalan santai yang mengambil rute dari depan Benteng Fort Rotterdam menuju anjungan Toraja-Mandar di pantai Losari Makassar, Minggu (29/4/2018).
“Harga kebutuhan dasar semakin sulit dijangkau oleh rakyat, terutama yang berpendapatan kecil,” kata Rosnia, juru bicara Posko Menangkan Pancasila Kota Makasar.
Menurutnya, kenaikan harga kebutuhan dasar, khususnya pangan, sangat dirasakan oleh kaum perempuan yang selama ini dianggap bertanggung jawab terhadap urusan domestik.
“Kalau harga-harga naik, ibu rumah tangga yang selalu dipaksa untuk memutar otak. Karena biasanya uang belanja tidak berubah,” terangnya.
Karena itu, lanjut dia, Posko Menangkan Pancasila mengeritik pemerintah yang tidak bisa mengendalikan harga kebutuhan dasar agar terjangkau oleh rakyat.
“Harga kebutuhan dasar, seperti pangan dan energi, diserahkan pada mekanisme pasar, sehingga tidak terkendali dan tak terjangkau,” jelasnya.
Menurut dia, karena menyangkut hajat hidup orang banyak, pemerintah harus fokus untuk mengendalikan harga kebutuhan dasar rakyat.
“Aksi ini merupakan bentuk seruan agar pemerintah mengoreksi kebijakannya yang berorientasi pasar,” tegasnya.
Dalam seruannya, Posko Menangkan Pancasila menuntut pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla fokus mengatasi persoalan kenaikan harga kebutuhan dasar dan ketimpangan ekonomi.
Sumber: Berdikari Online
Terkait
Orde Baru dan Depolitisasi Perempuan
Peringatan 16 HAKTP 2024
Meretas Jalan Pendidikan Murah dan Berkualitas