Dalam rangka konsolidasi organisasi, DPK API Kartini Halmahera Utara, Maluku Utara menyelenggarakan Pendidikan Politik Perempuan di Desa Soamaetek, Kecamatan Kao Barat pada Minggu, 27 Mei 2018.
Yunita Djengel, Ketua DPK API Kartini Halmahera Utara menyampaikan, “Tujuan dari pendidikan politik perempuan ini adalah untuk membuka ruang penyadaran bagi kaum perempuan agar lebih bersemangat dalam memperjuangkan hak-haknya.”
Menurutnya, API Kartini Halmahera Utara ingin membungkam anggapan-anggapan dan mitos bahwa bisa perempuan mengasapi dapur, mengurus anak dan suami. Selain itu juga ingin mewujudkan perempuan yang mandiri dengan menjunjung tinggi kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.
Acara ini dihadiri oleh Ibu Kepala Desa Soamaetek, Kecamatan Kao Barat dan diikuti oleh 23 orang yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan pemudi desa setempat yang antusias untuk belajar tentang: Asal-usul Penindasan Perempuan, Neoliberalisme dan Pemuda, serta Perempuan dan Politik.
“Kehadiran API Kartini di tengah masyarakat adalah menjadi wadah bagi kaum perempuan yang ingin terus maju memperjuangkan hak,” kata Erik Slamta, salah satu narasumber dari perwakilan Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Apresiasi positif diberikan oleh ibu-ibu Desa Soamaetek, Kecematan Kao Barat terkait pelaksanaan pendidikan API Kartini Halmahera Utara.
“Dengan pendidikan ini kami mulai sadar bahwa selama ini ada ketertindasan, diskriminasi yang dialami oleh kaum perempuan sehingga kami ingin memperjuangkan hak-hak kami sebagai kaum perempuan,” kata salah satu peserta.
Terkait
Resensi Buku: Menghadang Kubilai Khan
Sunat Perempuan, Tradisi Berbalut Agama yang Membahayakan
Dari Aktivisme Borjuis ke Solidaritas Sejati: Membangun Gerakan Sosial yang Inklusif