Peristiwa Penting
Februari yang singkat, Februari yang basah. Ada 28 hari di tahun ini. Meski hanya berbeda 3 hari dalam bulan-bulan lainnya, Februari dianggap sebagai bulan yang singkat.
Tapi, biarpun singkat, ada banyak peristiwa penting lho di bulan ini.
Dimulai dari tanggal 5 Februari. Tanggal ini ditandai untuk mengingat sebagai Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi (Zeven Provinciën).
Peristiwa ini diperingati Pada 4 Februari 1933, pengambil-alihan kendali kapal dari tangan Belanda dimulai dari tanggal 4 Februari 1933 malam.
Tanggal 5 Februari, pimpinan memberikan siaran pers dalam tiga bahasa, yaitu Belanda, Inggris, dan Indonesia (Melayu), yang memberitahukan bahwa Kapal perang Hr.Ms. De Zeven Provincien sudah diambil-alih oleh mereka dan sedang bergerak ke Surabaya.
Selanjutnya ada Hari Pers Nasional (HPN) yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI.
Pada tahun ini, Hari Pers Nasional dipusatkan di Medan, Sumatera Utara. Penetapan Hari Pers Nasional pada 9 Februari tidak terlepas dari berdirinya PWI pada 9 Februari 1946.
HPN menjadi satu topik pembahasan dalam Kongres PWI ke-28 di Padang. Tema tahun ini adalah “Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat”. Dengan logo berupa pita yang memiliki warna merah pada huruf H dan N.
Kemudian, huruf P yang berada di bagian tengah berwarna-warni dan beratut dengan huruf H dan N.
Sementara itu untuk maskot Hari Pers Nasional 2023 adalah harimau yang mengenakan baru oholu dan memegang pena merah, serta berkalung kamera.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu, menyampaikan, Kemerdekaan pers merupakan hal yang masih diperjuangkan agar para insan pers bisa melakukan praktik-praktik jurnalistik tanpa tekanan dan intimidasi dari siapapun.
Namun, kemerdekaan pers yang tidak bertanggung jawab berpotensi merugikan kepentingan publik, menghambat pemenuhan hak-hak publik, bahkan dapat mencederai rasa keadilan publik.
Hari Pers Nasional diharapkan mampu menjadi momentum bagi segenap insan pers dari seluruh organisasi pers untuk menghadirkan pers yang profesional.
Selain hari besar nasional, Februari juga memiliki agenda hari-hari besar internasional seperti Hari Lahan Basah Sedunia pada tanggal 2 Februari.
Kemudian pada tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Dunia. Kanker, penyakit ini sering dikenal sebagai tumor, padahal tidak semuanya adalah kanker.
Tumor adalah segala benjolan tidak normal, dan terbagi dalam dua golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Sementara kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas. Penyakit ini dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua golongan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.
Sebagai momentum kesehatan untuk menyadarkan masyarakat, utamanya orang tua, akan bahaya kanker yang sering mengancam jiwa sang anak.
Tanggal 15 Februari ditandai sebagai Hari Kanker Anak-anak Sedunia. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebut kasus terbaru kanker anak di Indonesia sudah mencapai 11 ribu dengan jenis terbanyak adalah kanker darah (leukimia). 2023
Tema tahun ini adalah ‘Better Survival’ is achievable #throughtheirhands. Tema ini dimaksudkan untuk memberi penghargaan kepada keluarga dan perawat atas segala dampak positif yang mereka berikan pada kehidupan anak-anak dan remaja pengidap kanker.
Di Februari yang basah ini, beberapakali terjadi hujan deras disertai angin kencang. 20 Februari sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia bisa kita pergunakan untuk menoleh pada mereka yang selama ini hidup dibawah garis kemiskinan, tidak memiliki cukup makanan dan tidur di jalanan.
Masih ada beberapa haris besar lainnya seperti tanggal 21 Februari sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional dan 22 Februari sebagai Hari Kepanduan (Pramuka) Sedunia.
Gimana Februarimu? Terbaring hangat sambil menunggu rilis terbaru Linkin Park atau serial drama Korea? Februari yang manis, My Funny Valentine mengalun basah di tengah rintik hujan dan aroma kopi. Selamat menikmati Februari
Terkait
DEI dan Penghapusan Diskriminasi di Dunia Kerja
Review Film “Home Sweet Loan”: Potret Realitas Kelas Menengah Jakarta
Mary Jane Fiesta Veloso: Perjalanan Panjang Menuju Pembebasan