12 Desember 2024

perempuan itu aku

Astaga, “Apa-apaan ini… Bukankah setiap manusia baik laki-laki, maupun perempuan memiliki hak atas hasrat dan libido seks. Lantas kenapa demikian?” Tanyaku dalam gumam. Aku kan hanya perempuan biasa, yang juga mengharapkan kenikmatan atas tubuhku, bukan menjadi perempuan yang melayani tanpa kerelaan keakuanku, juga kemauan tiap mereka laki-laki yang menginginkan hubungan intim. Bahkan hal tersebut, menurutku merupakan keadaan yang manusiawi atas kepemilikan tubuh seseorang. Namun aku bersama Raih kembali menyatu dalam pelukan, di tengah keheningan malam.
×

Salam Sejahtera

× Hai