API Kartini Ajak Perempuan di Siantar Tolak Neoliberalisme

Selasa, 10 Maret 2015 20:33 WIB

Tribun Medan / Ammar

Para anggota API Kartini membagikan selembar kertas berisi seruan untuk mengajak perempuan aktif dalam pembangunan Indonesia dan menolak neoliberalisme, Selasa (10/3/2015).

Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR – Sejumlah perempuan muda berpakaian kasual membagi-bagikan selembar kertas di depan halaman parkir Gedung Pariwisata Pematangsiantar, Jalan Merdeka, Selasa (10/3/2015).

Pada kertas yang mereka bagikan, berisi seruan untuk mengajak kaum perempuan bersatu melawan neoliberalisme dan aktif berperan dalam pembangunan Indonesia.

Rupanya, mereka adalah anggota Aksi Perempuan Indonesia Kartini (API Kartini). Aksi mereka dilakukan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia.

Ketua API Kartini Pematangsiantar Riska Dayanti Situmorang, menyebut bahwa Indonesia masih kerap mengalami diskriminasi dalam banyak hal.

“Dalam budaya masyarakat patriarki yang kerap dilegitimasi negara, kaum perempuan masih dianggap warga kelas dua. Padahal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945 telah memberi kesempatan yang setara bagi kaum perempuan,” ujarnya.

Menurut API Kartini yang mengambil data dari Komnas HAM, terdapat 93.960 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan Indonesia sepanjang tahun 1998-2011. Sedangkan perdagangan perempuan untuk tujuan seksual sebanyak 1.359 kasus, pelecehan seksual 1.049 kasus, dan penyiksaan seksual 672 kasus.

“Sekarang kaum perempuan kembali terjajah oleh bentuk baru kolonialisme, yaitu neoliberalisme. Dan akibat budaya patriarki, kapitalisme memposisikan perempuan hanya sebagai komoditi,” kata Riska.

Neoliberalisme, menurut API Kartini, juga menambah jumlah tenaga kerja perempuan yang tak diupah.

“Mereka biasanya perempuan yang terpaksa mengambil pekerjaan di rumah tangga orang karena status menumpang. Di pedesaan, menurut data BPS, 50 persen perempuan bekerja tak dibayar,” kata Riska.

Aksi membagi-bagikan seruan melalui selembar kertas ini juga dilakukan di kampus Universitas HKBP Nommensen di Jalan Sangnawaluh, dan di depan kampus Universitas Simalungun di Jalan Sisingamangaraja.

(amr/tribun-medan.com)

Sumber berita: http://medan.tribunnews.com/2015/03/10/api-kartini-ajak-perempuan-di-siantar-tolak-neoliberalisme