Dalam rangka menyemarakkan Hari Kartini yang bertepatan pada 21 April, aktivis perempuan yang tergabung dalam Komunitas Aksi Perempuan Indonesia (API) Kartini regional Sumsel menggelar diskusi publik dengan tema “Memajukan Politik Perempuan untuk Kesejahteraan Sosial” yang bertempat di Komplek Pujasera Hotel All Nite and Day, Palembang, Senin (23/4/2018).
“Kaum Perempuan di Indonesia harus menyadari akan keberadaannya saat ini yang mana memiliki kesetaraan hak dengan kaum laki-laki. Oleh karena itu, diskusi ini bertujuan untuk memajukan peran politik perempuan pada masa kini.” tutur Bernadette Suzanna Langotukan, Ketua API Kartini Sumatera Selatan.
Perempuan, menurut Suzie, seyogyanya tak patah semangat dalam menggapai tujuan karena tak ada sekat lagi antara hak laki-laki dan perempuan baik di bidang hukum, ekonomi dan politik.
Acara diskusi tersebut diramaikan oleh para aktivis perempuan yang tergabung dalam komunitas IPEMI (Ikatan Pemuda Muslim Indonesia), GANN, LMND dan beberapa aktivis lainnya yang berasal dari universitas di Kota Palembang seperti UIN Raden Fatah dan Universitas Sriwijaya (UNSRI).

Selain menggalakkan kesadaran perempuan tentang pentingnya kesetaraan hak, kegiatan ini juga menjadi media bagi API Kartini dalam menjaring dan menghimpun anggota yang peduli persoalan-persoalan kaum perempuan di Sumatera Selatan.
“Sebagai perempuan, sudah selayaknya kita harus bangkit dari kungkungan patriarki dan neoliberal. Perempuan harus berjuang menjadi pemenang dalam kehidupan ini, setidaknya dalam hal berpolitik, kita bisa berpartisipasi penuh guna memajukan hak-hak perempuan ke depan,” lanjut Suzie.
Selain narasumber dari API Kartini sendiri, panitia mengundang Dr Rina Antasari mewakili akademisi dan Lucianty Febri mewakili politisi sekaligus pengusaha perempuan untuk berbagi pengalaman dan memotivasi peserta diskusi lainnya.
“Saya menginginkan kepada seluruh kaum perempuan harus mampu bergerak sendiri membuka usaha dan memanfaatkan peluang yang ada agar dapat berkecimping dalam merintis dunia bisnis,” ungkap Lucianty
“Keberhasilan saya hingga saat ini, bermula dari mimpi dan impian yang saya miliki. Dengan impian tersebut, saya memanfaatkan peluang yang ada di sekitar saya. Namun, hal tersebut tidak lepas dari adanya tantangan,” ucapnya.
Adapun kiat sukses bisnis menurut Lucianty adalah, “Harus dimulai dengan tekad dan niat yang kuat. Selain itu agar menjadi seorang pengusaha yang sukses harus fokus pada tujuan, tidak menunda waktu dalam bertindak dan menjalankan rencana, memiliki strategi yang matang dalam jangka pendek, menangah dan panjang, berani mengambil resiko dalam setiap usaha, mengevaluasi setiap hasil usaha dan tidak lupa untuk berdoa dan bersyukur.”
Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan oleh pihak API Kartini sebagai penyelenggara kepada para narasumber. API Kartini Sumsel juga menindaklanjuti kegiatan diskusi publik ini dengan membuka kesempatan kepada peserta perempuan yang tertarik untuk mengikuti pelatihan gratis wirausaha.***
Terkait
Novi Citra Indriyati, Vokalis Band Sukatani dan Simbol Perlawanan
Mary Jane Fiesta Veloso: Perjalanan Panjang Menuju Pembebasan
Orde Baru dan Depolitisasi Perempuan