Apakah kamu sedang berada di kondisi itu? Usia matang dan tak juga mengalami mens sedangkan semua temanmu sudah mens.
Kondisi perempuan yang belum pernah mengalami mens sama sekali hingga usia di atas 18 tahun biasanya disebut amenorea primer.
Terdapat beberapa kemungkinan yang kiranya dapat menyebabkan kondisi ini, yaitu:
1. Kelainan Genetik
Faktor keturunan atau adanya kelainan genetik dapat memengaruhi fungsi indung telur dan siklus haid menjadi tidak lancar. Contoh kelainan genetik yang dapat menyebabkan amenorrhea primer adalah sindrom Turner dan sindrom insensitivitas androgen. (abnormalitas kromosom)
2. Kelainan Sedari Lahir
Misalnya Agenesis Mullerian [gangguan perkembangan saluran reproduksi saat embrio sehingga menyebabkan tidak terbentuknya vagina, rahim, atau keduanya)
3. Kegagalan Produksi Hormon
Seperti gagalnya tubuh memproduksi hormon gonadotropin releasing hormone [GnRH] oleh hipotalamus otak
4. Komplikasi Akibat Amenorea Primer
Ini adalah suatu kondisi saat remaja putri tak kunjung memperoleh menstruasi meski sudah memasuki masa pubertas, yaitu sekitar usia 15–16 tahun. Amenorrhea primer bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:
a. Kelainan kromosom atau genetik
b. Terganggunya kelenjar hipofisis
c. Hymen imperforata
Komplikasi ini meliputi tidak berkembangnya ciri-ciri seksual sekunder (contoh: perkembangan payudara), ketidaksuburan, dan osteoporosis.
Ada pula yang disebabkan dirinya ternyata adalah interseks, Intersex atau interseks adalah istilah untuk mendeskripsikan kondisi seseorang yang terlahir dengan dua jenis kelamin berbeda. Diperkirakan, sekitar 1 dari 1.000 bayi di seluruh dunia terlahir dengan kondisi ini. Sebelumnya, kondisi intersex dikenal dengan sebutan hermafrodit.
Orang yang terlahir sebagai intersex bisa tampak seperti pria atau wanita pada umumnya, tetapi memiliki organ reproduksi pria dan wanita. Sebagai contoh, seorang pria yang terlahir dengan kondisi ini tidak hanya memiliki penis, tetapi juga rahim di dalam tubuhnya. Atau seorang yang terlahir perempuan namun ternyata memiliki penis.
Solusi
Jika kamu adalah salah satunya, tak perlu merasa takut atau malu. Hubungi profesional/ginekologis dan ikuti saranan atau pilihan yang diberikan oleh dokter paska tegaknya diagnosa. Kamu gak cuma satu-satunya kok 🙂
Terkait
DEI dan Penghapusan Diskriminasi di Dunia Kerja
Review Film “Home Sweet Loan”: Potret Realitas Kelas Menengah Jakarta
Bincang SuPer: Retno Kustiyah Aktivis Anti Bullying