17 Juni 2025

Amanda Nguyen, dari Penyintas Menjadi Pejuang yang Menginspirasi Dunia

0Shares

Amanda Ngọc Nguyễn mencatat sejarah sebagai perempuan Vietnam pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dalam misi antariksa bersama kru perempuan pertama sejak Valentina Tereshkova dari Soviet terbang sendiri pada 1963.

Di balik kisah suksesnya menjelajah ke luar angkasa, Nguyen menceritakan  kisah berliku tentang, keadilan dan pencapaian luar biasa dalam buku yang berjudul “Saving Five: A Memoir of Hope”.

Ada sebuah frasa yang muncul berulang kali di beberapa titik penting dalam memoar Amanda Nguyen yang kuat tentang aktivisme dan pemulihan, yaitu: “Jangan pernah, jangan pernah menyerah.” Pesan itu ia tulis dan rekam di komputernya tak lama setelah pemerkosaan yang dialaminya di Kampus Harvard.

Tiga bulan sebelum kelulusannya dari program Astrofisika di Universitas Harvard –dan beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-22– ia menjadi korban pemerkosaan di sebuah pesta di kampus. Pada hari-hari setelah serangan yang mengubah hidupnya, tampaknya mustahil untuk memulihkan dirinya yang hancur.

“Kapan saya akan berhenti merasa seperti ini — seperti bagian dalam tubuh saya terkoyak?” tulis Nguyen. “Seperti jiwa saya hancur tak dapat diperbaiki?”

Alih-alih mendapat perlindungan, Amanda justru harus menghadapi sistem hukum yang dingin dan birokratis. Ia menerima tagihan rumah sakit sebesar $4.863 untuk tes DNA yang menjadi alat bukti dari kasusnya. Saat itu, alat bukti tersebut akan dihancurkan enam bulan setelah kejadian, padahal hukum memberi waktu 15 tahun bagi korban untuk melapor. Ia bahkan harus menyimpan hasil tes DNA itu tanpa mencantumkan identitas karena khawatir statusnya sebagai penyintas bisa mengancam karier di masa depan.

“Kenapa saya harus melalui prosedur yang begitu invasif kalau akhirnya bukti itu akan dihancurkan bahkan sebelum diuji?” katanya dengan nada getir.

Momen itulah yang menjadi titik balik hidupnya. Amanda sadar bahwa diam tidak akan mengubah sistem, sehingga ia memilih untuk melawan.

Transformasi Hidup Nguyen

Bisa dibilang hidup Amanda terbagi menjadi dua fase yaitu sebelum dan sesudah tahun 2013. Mimpi Amanda adalah menjadi astronout, tapi karena kasus pemerkosaan yang dialaminya, ia menunda mimpinya demi memperjuangkan haknya.

“Saya kehilangan kehidupan saya. Saya merasa seperti sisa-sisa kerangka seorang mahasiswa muda yang riang dan bahagia, Saya seperti daun kering yang takkan pernah hijau dan muda lagi. Namun, saya bisa bertransformasi menjadi sesuatu yang lebih.”

Tanpa ia sadari, Nguyen bertransformasi menjadi seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak para apenyintas kekerasan seksual. Bersama korban pelecehan seksual lainnya, pengacara, dan jaringan orang-orang yang memiliki komitmen yang sama.

Pada tahun 2014, ia mendirikan organisasi nirlaba bernama Rise, yang berarti bangkit dalam bahasa Indonesia. Sebuah organisasi non-pemerintah yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan laki-laki korban pelecehan dan pemerkosaan. Mereka bersama-sama merancang Undang-Undang Hak Korban Kekerasan Seksual, yang mencakup hak untuk melindungi bukti DNA dari pemusnahan hingga batas waktu pelaporan berakhir, serta hak untuk tidak membayar biaya pengujian DNA tersebut.

Tahun 2016, Presiden AS saat itu, Barack Obama, menandatangani Undang-Undang Hak Korban Kekerasan Seksual. Setelah undang-undang tersebut lolos, Nguyen dibanjiri jutaan pesan dari para penyintas yang juga memperjuangkan hak-hak korban kekerasan seksual di berbagai belahan dunia. Sebagai pengakuan atas karyanya, Nguyen dinominasikan Penghargaan Nobel Perdamaian 2019 oleh Mimi Walters dan Zoe Laofgren. Nguyen dinobatkan sebagai Women of The Year versi Time tahun 2022 dan mendapatkan berbagai penghargaan lainnya.

Perjuangan ini juga meluas secara global. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menghasilkan sebuah resolusi PBB soal penanganan bukti dalam kasus kekerasan seksual di seluruh negara anggota pada tahun 2022.

Meraih Mimpi

Dalam buku Saving Five, Nguyen menceritakan pertemuan kedua orang tuanya di Amerika Serikat, setelah mereka mengungsi dari Vietnam usai jatuhnya Saigon. Kedua orang tuanya meninggalkan Vietnam dengan perahu kecil dan hanya membawa beberapa barang pribadi dan berlayar dengan navigasi bintang di malam hari.

Amanda Ngọc Nguyễn lahir 10 Oktober 1991. Pengalaman masa kecilnya yang sering mendapat perlakuan kasar dari sang ayah membuatnya suka memandangi langit. Ia mengalihkan pikiran dari situasi rumah dengan menghabiskan waktu lebih banyak di lingkungan kampus Harvard.

Nguyen berhasil melewati masa-masa sulit. Ia tak mau terpuruk dan membiarkan mimpinya lewat begitu saja. Terbukti, pertengahan April 2025 Nguyen melakukan penerbangan luar angkasa dalam penerbangan kesebelas bersama Blue Origin ke ruang suborbital sebagai turis angkasa di bawah program New Shepard bersama penyanyi pop Katy Perry, presenter televisi Gayle King, pembuat film Kerianne Flynn, insinyur kedirgantaraan Aisha Bowe, dan jurnalis Lauren Sanchez.

Penerbangan ini menjadikan Nguyen sebagai perempuan pertama keturunan Vietnam yang terbang ke ruang angkasa. (*)

Indah Pratiwi

0Shares