11 Desember 2024

Solidaritas untuk Nakes RS Wisma Atlet yang Belum Terima Insentif

0Shares

Jaringan Nakes Indonesia telah membuat posko dan menerima pengaduan sejumlah nakes sebagai tanggapan atas pernyataan sejumlah nakes mengenai ditunggaknya pembayaran insentif di RSDC Wisma Atlet.

Sampai dengan Sabtu, 8 Mei 2021 Jaringan Nakes Indonesia telah menerima pengaduan dari 938 nakes dengan berbagai jabatan dari seluruh Indonesia. Catatan tersebut menunjukkan adanya penunggakan insentif nakes. Sebagian nakes memberikan keterangan tidak menerima insentif sejak bulan November 2020. Sebagian besar menyatakan sejak Desember sudah tidak lagi menerima insentif dan berlanjut hingga April 2021 lalu. Untuk bulan Mei 2021 ini juga belum nampak ada pencairan.

Seorang nakes di RSDC Wisma Atlet yang belum menerima insentif mengatakan bahwa dia merupakan tulang punggung keluarganya.

”Di Wisma Atlet memang dapat makan dan kadang ada bantuan sembako dari donatur. Namun, selama bekerja di sini saya meninggalkan keluarga. Saya juga harus membayar kontrakan untuk keluarga dan membeli susu untuk anak,” kata nakes, yang sudah merawat pasien Covid-19 selama setahun ini.

Melalui email pengaduan suaranakesindonesia@gmail.com, seseorang nakes di RS Wisma Atlet mengadukan masalahnya.

“Mohon hak kami diberikan kepada nakes. Keluarga kami butuh biaya kehidupan sehari-hari. Kepada pemerintah yang berwajib mohon kami diperhatikan bapak/ibu sekalian. Kami juga manusia banyak kebutuhan yang kami perlukan. Trima kasih.”

Dukungan masyarakat terhadap para tenaga kesehatan yang belum dibayarkan insentifnya selama mengabdi kemanusiaan di RS Wisma Atlet terus mengalir.

Berikut adalah nama-nama perorangan maupun lembaga/organisasi yang mendukung dan bersolidaritas atas perjuangan para nakes agar mendapatkan haknya memperoleh insentif:

Dukungan Pribadi:

  1. Siti Rubaidah
  2. Intan Nurul
  3. Listyowati
  4. Prof. Dr. Musdah Mulia, MA
  5. Minaria Chrystin
  6. Eba Karapeo
  7. Mila Nabilah
  8. Nitha
  9. Dewi Nova
  10. Lesh Dewika
  11. Dela Wahyu Nur I.
  12. Dian Septi Trisnanti
  13. Ernawati
  14. Jung Nurshabah Natsir
  15. Damairia Pakpahan
  16. Lukman Hakim
  17. Adinda Bunga Syafina
  18. Safira Azzahra
  19. Tursia
  20. Donna Swita
  21. Ulfa Ilyas
  22. Nining Elitos
  23. Rizky Dian H
  24. Dofi Dika Nae
  25. Andrianto
  26. Sri Nurherwati
  27. Sari Kusumo
  28. Rizkia Permata Key
  29. Soka Handinah
  30. Marlin Djurubasa
  31. Dewi Anakoda
  32. Diena Mondong
  33. Petrus Haryanto
  34. Arahmaiani
  35. Caroline J Monteiro
  36. Rismayanti Borthon
  37. Fahmi Faqih (Penyair)
  38. Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA
  39. Wahida Baharuddin Upa
  40. Rusmarnie Rusli
  41. Amerta Bonnemort
  42. Toni Samosir
  43. Dwi Rahayu
  44. Siti Mazumah
  45. Ahmad Latupono
  46. Ma’ruf Asli Bhakti
  47. Fanda Puspitasari
  48. Pius Wisnu Trias
  49. Nancy Sunarno
  50. Helga Inneke Worotitjan
  51. Vitae
  52. Asghar Saleh
  53. Hartoyo
  54. Muhammad Asrul
  55. Pdt. Stephen Suleeman
  56. KH. Husein Muhammad
  57. Julia Suryakusuma
  58. Kencana Indrishwari
  59. Adhi Ayoe Yanthi
  60. Romo Yohanes Ghani

Dukungan Organisasi/Lembaga:

  1. Suluh Perempuan
  2. Dokter Tanpa Stigma
  3. Indonesian Conference on Religion and Pece (ICRP)
  4. Muslimah Reformis Foundation
  5. FSBPI (Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia)
  6. Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI)
  7. Perempuan Mahardika
  8. Y-LARD (Yayasan-Lembaga Advokasi Rakyat untuk Demokrasi)
  9. Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI)
  10. Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI)
  11. Serikat Tani Nelayan (STN)
  12. Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI)
  13. Artsforwomen Indonesia
  14. Serikat Rakyat Mandiri Indonesia (SRMI)
  15. Thatha Gendis Nusantara (TGN)
  16. PB HMI MPO
  17. Liga Eksponen 98
  18. Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER)
  19. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
  20. LSM RORANO Maluku Utara
  21. Perkumpulan Suara Kita
  22. Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND)
  23. Fahmina
  24. KePPaK Perempuan
  25. Pergerakan Sarinah

Sampai hari ini, Jaringan Nakes Indonesia terus mengumpulkan dukungan dan menerima pengaduan dari nakes yang belum dibayarkan insentifnya melalui e-mail pengaduan : suaranakesindonesia@gmail.com.

Indah Pratiwi

0Shares
×

Salam Sejahtera

× Hai