18 Maret 2025

Sendy Rumaropen: Berorganisasi Adalah Hal yang Sangat Penting Sebagai Perempuan

0Shares

Suluh Perempuan baru-baru ini mewawancarai seorang rapper sekaligus aktivis perempuan bernama lengkap Sendy Christina Rumaropen.

Video klip musiknya sudah banyak beredar di ranah digital, bisa kamu cari melalui gawaimu dan ketikkan kata kunci : Sendy Rumaropen maka akan muncul sederetan karyanya baik solo maupun feature. Salah satunya yang menjadi favorit penulis adalah penampilannya di salah satu kanal youtube seorang kawan di 16 Bar Indonesia, ini dia klipnya:

Penampilan Sendy Rumaropen dalam 16 Bar Indonesia

Berikut wawancaranya

1. Halo kawan, apa kabar? Boleh kenalan dulu gak, biar para pembaca kenal siapa sih kawan Sendy ini?

Sendy: Halo kawan! Boleh banget, nama saya Sendy Rumaropen

2. Sekarang domisili di mana dan sedang sibuk dalam aktivitas apa?

Sendy: Sekarang domisili di Abepura, kesibukan saat ini sedang kembali dunia musik.

3. Sependek pengetahuan saya, kawan ini memiliki concern terhadap politik dan musik hip hop, apa betul? dan apa yang melatarbelakanginya?

Sendy: Benar sekali, menurut saya politik dan hip-hop itu 1 kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. Apalagi kalau kita menggali dari roots budaya hip-hop itu sendiri, dan 1 hal yang membuat saya concern terhadap kedua isu ini yaitu, punya pengaruh di tanah Papua sangat besar baik budaya/musik hip-hop dan politik bagi anak muda. Karena jika kita berbicara tentang hip-hop pasti berbicara tentang isu politik dan isi dari musik itu seperti tentang perlawanan, keluh kesah atau curhatan tentang tanah Papua yang jarang orang ketahui.

4. Siapa rapper yang menjadi influence bagi kawan dan kenapa?

Sendy: Queen Latifah! Dia role model yang terkenal dengan rapper feminist dan terbilang sukses dengan isu yang di bawa selama menjadi rapper.

5. Siapa tokoh nasional dan dunia yang mempengaruhi seorang Sendy Rumaropen?

Sendy: Saya punya 2 tokoh nasional yang berasal dari tanah Papua. yang pertama mama Yosepha Alomang dan bapak Filep Karma. Tokoh dunia, ada William shakespeare dan Anne Frank.

6. Apakah kawan bergabung dalam organisasi entah itu dalam hal seni ataupun politik?

Sendy: sejauh ini, saya hanya bergabung dalam organisasi 2 musik (Anak Kampong & ShipSwagBoomXite).

7. Bagaimana pandangan kawan tentang Free West Papua dan bagaimana hubungannya juga dengan lirik-lirik yang kawan buat?

Sendy: Sebagai anak muda yang melek dengan isu ini, saya rasa bukan hal yang mudah. Dengan banyak perlakuan yang sudah banyak kita tau jika isu ini muncul ke permukaan dalam bentuk lagu atau apapun itu, tidak pernah membuahkan hasil yang saya harapkan.

8. Menurut kawan, perlukah perempuan berorganisasi?

Sendy: Berorganisasi adalah hal yang sangat penting sebagai perempuan dan apa saja yang perempuan mesti lakukan untuk kesetaraan? Berorganisasi adalah hal yang sangat penting sebagai perempuan, dan menurut saya pendidikan yang tinggi adalah cara yang sangat tepat sebagai perempuan untuk mendapatkan kesetaraan.

9. Adakah hal-hal yang sudah dilakukan kawan Sendy terkait itu diluar dunia seni?
Sendy: Saya sering mengikuti aksi bersama kawan-kawan semasa kuliah dan diskusi bersama.

10. Jjika Suluh Perempuan dengan kawan Sendy Rumaropen menggagas sesuatu/kolaborasi, menurut kawan seperti apa bentuknya?
Sendy: Menurut saya akan lebih bagus jika dikemas dalam bentuk lagu.

11. Terima kasih banyak kawan, sampai jumpa di medan juang.

Sendy: Hasta la victoria siempre comrade.

Begitulah hasil wawancara penulis dengan kawan kita Sendy Rumaropen, sampai jumpa di kolaborasi kita nanti ya 🙂

***(MJ)

0Shares
×

Salam Sejahtera

× Hai