20 April 2024

Retno Kustiah, Single Mom yang Inspiratif

0Shares

Memang sudah tepat pilihan redaksi untuk rubrik Herstory kali ini. Retno Kustiyah, seorang ibu tunggal yang berdiam di Cilacap. Kehidupan sehari-harinya dipenuhi dengan seabrek kegiatan. Namun di sela-sela kepadatan aktivitasnya, Mimi, panggilan akrabnya masih sempat berkecimpung di organisasi dan banyak melakukan kegiatan sosial.

Apa aja sih kegiatannya, intip yuk bincang-bincang redaksi dengan mbak Mimi.

Profil dan Aktivitas

Halo mbak, bisa tolong sebutkan nama lengkap dan usia mbak Retno?

Halo semuanya! Saya ingin memperkenalkan diri saya! Nama lengkap saya Retno Kustiyah, kalian bisa panggil saya Mimi. Saya tinggal di Cilacap. Senang bertemu dengan kalian semua. Terima kasih! Usia saya 45 tahun.

Mbak Mimi sekarang bekerja dimana?

Saat ini saya bekerja sebagai Guru SMK dan MA dan UMKM, dan Duta Pemuda pelopor di bidang pariwisata dan lingkungan kab CILACAP.

Wahh, yang ditanya satu, jawabannya ternyata lebih dari satu. Pekerjaan mbak Mimi banyak juga ya. Mbak Mimi, kegiatan sehari-hari mbak Mimi apa?

Kegiatan saya sehari-hari, pertama mengurus rumah dan tiga anak saya, laki-laki semua. Kebetulan saya single mother. Bekerja formal di lembaga pendidikan berbasis ponpes dan umum, sambil berwirausaha kuliner dan lain-lain. Dan tidak lupa dengan kegiatan sosial keagamaan dan organisasi.

Wah keren. Mbak Mimi juga tergabung dalam organisasi? Apa saja?

Ya. Di dalam aktivitas organisasi ada beberapa yang saya ikuti dan semuanya saya jalankan. a. Koalisi Perempuan Indonesia cabang Cilacap, b. Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki, c. JPPR, d. Persatuan peduli penyandang Disabilitas Kab Cilacap, e. Rumah Perempuan dan Anak, g. LPAI Jateng, h. Karya Tunas Nusantara, i. Ponpes ARIYADHOH ASSANUSIYAH, j. Persatuan perempuan kepala keluarga, k. Forum UMKM CILACAP dan Jateng, l. dll.

Tips Membagi Waktu

Luar biasa. Lantas, dengan sedemikian banyak organisasi, bagaimana cara mbak Mimi membagi waktu untuk semua kegiatan?

Pertama, tetapkan tujuan: Salah satu cara manajemen waktu ibu pekerja dan punya anak adalah dengan membuat jadwal dan tujuan. Buatlah jadwal aktivitas setiap hari. Tetapkan pula tujuan harian yang realistis agar semakin bersemangat dan termotivasi menyelesaikan tugas dengan baik dan cepat.

Kedua, Batasi jam kerja: Jangan terlalu larut dalam bekerja. Batasi waktu untuk bekerja agar dapat mengurus dan bersama dengan anak dan juga menyelesaikan pekerjaan rumah. Pastikan untuk bekerja tepat waktu agar tidak perlu lembur.

Ketiga, Jangan takut bilang tidak: Jangan ragu untuk bilang tidak pada setiap tugas tambahan atau ajakan kegiatan lain yang dapat mengganggu kerja atau waktu di rumah.

Keempat, Hindari multitasking: Sebisa mungkin untuk menghindari multitasking atau mengerjakan banyak pekerjaan sekaligus. Studi menunjukkan multitasking sering kali membuat seseorang tidak fokus dan hasil pekerjaan tidak maksimal.

Kelima, Tidak perlu sempurna: Jangan memaksa diri untuk menjadi sempurna. Sebaiknya, kerjakan setiap pekerjaan dengan baik dan hati yang tulus, maka hasilnya pun akan maksimal.

Keenam, Jauhi gangguan: Saat bekerja, jauhi hal-hal yang dapat membuat aktivitas terganggu seperti internet, media sosial, dan televisi, atau kerumunan yang kurang penting seperti ngurmpi dll. Fokuslah pada pekerjaan yang sedang dikerjakan agar cepat selesai.

Ketujuh, Tidur yang cukup: Tidur merupakan cara untuk memulihkan energi. Pastikan memiliki waktu tidur yang cukup agar pekerjaan dan urusan rumah tangga tidak terbengkalai. Jadwalkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Setiap orang dewasa direkomendasikan tidur 7-9 jam setiap hari.

Kedelapan, Jangan sungkan minta bantuan
Urusan rumah tangga bukan hanya jadi milik ibu. Jangan sungkan meminta bantuan dan membagi tugas bersama dan anak-anak. Mulai mengajari anak untuk mengerti Pekerjaan orangtuanya, dan mempunyai rasa empati dan belajar bertanggung jawab, dimulai dari membantu orangtua dirumah. Pekerjaan akan lebih mudah selesai jika dikerjakan bersama-sama.

Kesembilan, Me time: Cara manajemen waktu untuk ibu pekerja dan punya anak adalah dengan tetap meluangkan waktu untuk me time. Ibu pekerja dan punya anak juga butuh me time atau waktu sendiri. Me time dapat membantu ibu terhindar dari stres dan pekerjaan pun akan optimal. Me time bisa dilakukan dengan aktivitas yang disenangi seperti ke salon atau membaca buku.

Kesepuluh, Liburan bersama keluarga: Di sela-sela aktivitas, siapkan waktu untuk berlibur bersama keluarga di akhir pekan atau membebaskan segala kegiatan untuk sekedar full time bersama keluarga dirumah. Jika ada kesempatan bekerja diluar rumah diperbolehkan membawa anak, pasti saya membawa anak saya.

Suka dan Duka

Jadi penasaran nih, apa suka duka yang mbak Mimi rasakan dalam menjalani kegiatan sehari-hari?

Dalam aktivitas Bekerja dan Berorganisasi adalah suatu kegiatan positif bagi saya, selain memiliki banyak manfaat didalamnya yang nanti dirasakan oleh saya dan anak-anak saya dan lingkungan saya.

Pertama, Menambah Banyak Rekan tapi Harus Siap Silang Pendapat: Ikut organisasi itu menyenangkan karena bisa mengenal banyak orang dan tentunya menambah banyak teman baik itu di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Bertambahnya teman atau rekan membuat hidup kita tidak sendiri lagi dan bisa menjalani bersama-sama dalam suatu organisasi. Namun di sisi lain kita harus siap silang pendapat dengan yang lainnya, faktor pemikiran yang terkadang berbeda di organisasi terkadang menjadi problem tersendiri, untuk itulah penting untuk bisa beradaptasi dan tidak mementingkan ego sendiri.

Kedua, Menambah Pengalaman namun Harus Rela Berkorban: Ikut organisasi dan bekerja bisa menambah pengalaman dan pengetahuan, banyak hal yang bisa di pelajari di organisasi untuk bisa menambah soft skill dan keterampilan, mulai dari leadership, keterampilan komunikasi dan lain sebagainya. Akan tetapi di sisi lain kita harus rela berkorban di organisasi entah itu pikiran, tenaga ataupun harta, bagi yang ikut organisasi, tentunya ikut organisasi bisa menjadi dilema karena harus mengutamakan salah satu yang penting antara bekerja dan juga organisasi, ini menjadi tantangan tersendiri untuk bisa menyeimbangkan keduanya.

Ketiga, Banyak Kesibukan tapi Melenakan:
Berorganisasi dan bekerja membuat kita sibuk dengan job desk yang ada mulai dari proker hingga event, hari-hari yang dijalani selama berorganisasi dan bekerja akan membuat waktu yang kosong terisi dengan baik. Akan tetapi saat kita berorganisasi dan bekerja terkadang bikin terlena dan lupa waktu, untuk itulah penting bagi kita untuk mengatur waktu yang ada agar tidak sampai lupa mengatur waktu untuk diri kita sendiri.

Keempat, Bertemu Banyak Orang tapi Harus Bisa Beradaptasi: Ikut organisasi dan bekerja bukan hanya menambah rekanan di tempat kerja dan organisasi, namun juga terkadang bisa membuat kita bertemu dengan orang-orang lain yang diluar organisasi dan pekerjaan yang kita ikuti, misalkan bertemu tokoh-tokoh penting entah itu pejabat atau tokoh berpengaruh lainnya. Satu sisi mungkin bisa menjadi kebanggaan tersendiri namun satu sisi lain kita harus bisa beradaptasi dan memahami setiap karakter setiap orang yang tak sama.

Alasan Berorganisasi

Menarik jadi apa alasan mbak Mimi masuk dalam sebuah organisasi? Satu aja udah susah, apalagi ini, mbak Mimi banyak sekali organisasinya.

a.Membuat saya lebih banyak pengalaman
b. Belajar mengatur waktu
c. Memiliki banyak teman dan relasi
d. Melatih jiwa kepemimpinan.
e. Lebih percaya diri dan melatih cara berkomunikasi.
f. Sebagai sarana untuk mengembangkan kegemaran dan kemampuan yang dimiliki.
Menurut mbak, apa manfaat berorganisasi buat mbak Mimi?

Manfaat buat saya:
a. Memperluas pergaulan.
Meningkatkan wawasan/pengetahuan.
b. Membentuk pola pikir yang lebih baik.
c. Menjadi kuat dalam menghadapi tekanan.
d. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
e. Networking

Keinginan dan Harapan

Baik. Terakhir mbak. Apa keinginan dan harapan mbak Mimi untuk saat ini dan masa depan?

Masa depan adalah sesuatu yang tidak pasti. Kita bisa saja bermimpi, namun kenyataannya bisa berbanding terbalik dengan apa yang diimpikan.

Hidup yang penuh kejutan sebenarnya membuat kita tidak jenuh dan selalu berharap.
Sebagai manusia yang senantiasa berusaha, saya berharap yang terbaik untuk hidup saya dan keluarga dan orang-orang di sekitar. Menjadi Perempuan dan Ibu, yang Berdaya, Berjaya dan Berdampak!

Terimakasih untuk kesempatan yang baik ini, demikian penyampaian saya, semoga bermanfaat, mohon maaf lahir batin jika ada hal kurang berkenan. Salam!

Prolog

Mantap bukan? Sebuah sikap hidup positif yang patut diteladani. Kesulitan dan kesukaran dalam hidup tentu ada. Aral melintang pasti ada di setiap jalan. Tapi sikao hidup yang positif dan optimis akan membantu memperingan langkah. Ketika ada segunung kesulitan di depan mata, tatap gunung itu dan lihat jalan untuk melewatinya, bukan tingginya gunung.

Baik sobat SuPer. Semoga perbincangan menarik ini bisa menjadi cerminan dari kehidupan kita dan kekuatan baru bagi langkah ke depan. Sampai jumpa di rubrik Herstory selanjutnya.

Ernawati

0Shares
×

Salam Sejahtera

× Hai