17 April 2024

Dikpol Suluh Perempuan Flotim

0Shares

Flores Timur –  “Diskriminasi perempuan yang terjadi diberbagai tempat dan lini kehidupan adalah sebagai bukti bahwa perempuan belum benar-benar merdeka. Sampai hari ini perempuan belum merdeka baik secara ekonomoi, politik mauapun budaya. Oleh karena perlu wadah untuk memerdekaan perempuan, yakni pendidikan.”

Demikian kata sambutan Hermalina Kewa Boli, Ketua Suluh Perempuan Flores Timur pada acara pendidikan politik dengan tema: “Membangun Persatuan Bersama Menuju Kemerdekaan yang Sejati” pada 6-7 November 2021.

Kegiatan ini bertujuan Membangun kesadaran perempuan di dunia ekonomi, politik dan budaya serta memperlebar  sayap organisasi.

Menurutnya, pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan orang-orang  yang diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan dan penelitian. Pendidikan dibagi menjadi dua bagian yaitu formal maupun non formal namun mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh pengetahuan guna mencapai kesejahtraan bersama.

Dikpol Suluh Perempuan Flotim

“Bagaimana bisa kita bicara soal kemerdekaan sementara perempuan masih dalam kekangan budaya yang mewajibkan perempuan harus didapur? Bagaimana bisa perempuan bicara merdeka jika sejauh ini secara ekonomi perempuan belum ditempatkan dilapangan produksi secara merata? Sebab jika perempuan masih di dapur maka kasus kekerasan dalam rumah tangga karena persoalan ekonomi akan terus meningkat,” tegas Hermalina.  

Berbagai persoalan ini hanya didapat dibicarakan oleh perempuan jika mereka melek dan dilibatkan dalam dunia politik. Akses pendidikan yang tidak merata membuat perempuan enggan untuk bicara persoalan mereka.

“Wadah pendidikan ini menjadi solusi untuk bicara berbagai bentuk diskriminasi perempuan sekaligus menjadi rumah untuk perempuan bisa menggakses pendidikan. Suluh Perempuan adalah organ pergerakan yang menjadi tempat dimana perempuan belajar untuk memerdekakan diri,” tegasnya.

Pasca pendidikan para peserta sepakat membentuk struktur pengurus DPK Suluh Perempuan Flores Timur. Adapun nama-nama pengurus yang terpilih adalah: Hermalina Kewa Boli (Ketua), Ermelinda Lama Paha (Sekertaris), Reyneldis Temy Kromen (Bendahara). ***

Patrisia Lama Bahi

0Shares
×

Salam Sejahtera

× Hai