17 Januari 2025

Koalisi Morowali Adil Makmur Usung Program Pro Rakyat Miskin

0Shares

“Kesehatan itu bukan hanya milik orang kaya, tetapi juga milik yang miskin. Semua orang patut diperlakukan sama, tanpa dibeda-bedakan.” Kalimat ini disampaikan Kuswandi, Cabup Morowali dari koalisi adil makmur.

Pasangan calon bupati Kuswandi, S.IP dan Syanil Umar adalah salah satu dari paslon atau kandidat yang selalu berbicara program kerakyatan dalam kampanye mereka dari desa ke desa. Kandidat ini menyoroti kesenjangan dan kemiskinan yang dialami warga Morowali yang tengah dikuasai industri ekstraktif.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuswandi dan Syanil Umar memiliki sejumlah program pro kerakyatan dan menyasar rakyat miskin. Mereka memiliki program di sektor pendidikan, kesehatan gratis, UMKM, hingga program-program sosial untuk bantuan bagi rakyat miskin.

Kandidat ini, mengusung salah satunya, kesehatan gratis dan pendidikan gratis. Kesehatan gratis salah satu program yang diusung untuk memastikan masyarakat Morowali tidak akan membayar biaya kesehatan, obatan-obatan hingga kemudahan akses ke layanan kesehatan.

Juru bicara koalisi adil makmur, Ikhsan, mengatakan “Jangan membangun fanatisme terhadap kandidat, tapi lihat program yang kandidat tersebut usung.” Kita tidak boleh dibodoh-bodohi oleh kandidat di momen politik ini.”

Kuswandi mengatakan, “Saya ingin kita menolak politik transaksional, menolak politik uang. Saya mendengar akan ada yang dibayar dua juta rupiah per orang dalam momen politik ini. Saya meminta warga untuk membersamai saya menolak politik uang.”

Seperti diketahui, Morowali merupakan wilayah yang memiliki sumberdaya alam yang sangat kaya, tetapi kondisi rakyat mengalami kesenjangan sosial akibat kemiskinan. Politik uang tentu saja, menjadi sarat dan akan merajalela karena kemiskinan ekstrim yang dialami warga, meski demikian kultur politik yang curang dan culas ini tidak bisa dinormalisasi. Sebab suara rakyat tidak bisa dibeli.

Sebagai Calon Wakil Bupati Syanil Umar, dalam pidatonya dari desa ke desa, mengatakan bahwa modal menjadi kandidat bupati dan wakil bupati, bukan hanya bertumpu pada uang. Syanil Umar, mengatakan ke warga Morowali “Kami harus memberi pelayanan yang maksimal ke warga, kami harus bisa ditemui oleh warga, kami tidak ingin berjarak dengan masyarakat.”

Kuswandi dan Syanil Umar, adalah kandidat nomor urut 2 yang diusung Partai PDIP, Demokrat, Hanura, Garuda dan Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) salah satu partai rakyat biasa yang banyak mengadvokasi problem sosial rakyat di Indonesia.

Sejauh pengamatan saya, argumentasi dari berbagai kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati, program-program bagi rakyat miskin paling banyak diprogramkan dan diprioritaskan oleh koalisi adil makmur. Mereka juga koalisi politik yang secara terang-terangan menolak politik transaksional dan Politik uang.

Selamat bertarung secara politik, wujudkan rakyat adil makmur, Morowali sejahtera dan bangkit dari Kemiskinan.

Penulis: Fen Budiman (Pimpinan Redaksi Suluh Perempuan)

0Shares
×

Salam Sejahtera

× Hai