Jakarta – 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu di setiap tahunnya. Dan di sini pula...
Featured
Sekali lagi, konflik Venezuela tampaknya terhenti. Tampaknya perubahan politik dalam waktu dekat tidak akan terjadi....
Sejak kemenangan Revolusi Kuba pada tanggal 1 Januari 1959, terjadi hal baru. Proyek sosial, dengan...
Astaga, “Apa-apaan ini… Bukankah setiap manusia baik laki-laki, maupun perempuan memiliki hak atas hasrat dan libido seks. Lantas kenapa demikian?” Tanyaku dalam gumam. Aku kan hanya perempuan biasa, yang juga mengharapkan kenikmatan atas tubuhku, bukan menjadi perempuan yang melayani tanpa kerelaan keakuanku, juga kemauan tiap mereka laki-laki yang menginginkan hubungan intim. Bahkan hal tersebut, menurutku merupakan keadaan yang manusiawi atas kepemilikan tubuh seseorang. Namun aku bersama Raih kembali menyatu dalam pelukan, di tengah keheningan malam.
Jakarta -16 Hari aktivisme melawan Kekerasan terhadap perempuan sudah berakhir, akan tetapi output atau dampak...
Jakarta – Sampul bergambarkan punggung seorang perempuan di taman dengan risleting di punggungnya. Mungkin cukup...
12 Perempuan penulis menelanjangi patriarki. Bukan untuk menunjukan keseksiannya, tapi kebobrokan, kebohongan, kemunafikan, ketidakmampuan mengendalikan syahwat dan kekejiannya. - Dewi Nova (Artivis)
Film Harshavardhan Kulkarni ini menggambarkan pengaturan rumit ini dengan humor dan kecerdasan - tetapi tidak mengorbankan karakternya - dan menangani dilema protagonis dengan sangat sensitif. Film ini merupakan upaya untuk menyampaikan pesan bahwa orientasi seksual tidak boleh dan tidak menentukan siapa seseorang. Sekuel dari beberapa film pemenang Penghargaan Nasional Badhaai Ho, film ini merupakan tontonan keluarga yang menghibur.
Film La Luna (2023) Sutradara asal Singapura, M Raihan Halim, menjaring sederetan pemeran yang sebagian...
Te Pāti Māori mengumumkan peringkat daftar kandidatnya untuk pemilu bulan Oktober kemarin dan berdasarkan jajak pendapat saat ini dapat memilih anggota parlemen termuda Selandia Baru dalam 170 tahun. Hana-Rawhiti Maipi-Clarke, 20, berada di urutan keempat dalam daftar, tepat di bawah anggota parlemen Debbie Ngarewa-Packer, Rawiri Waititi, dan Meka Whaitiri.